Jumat, 03 Mei 2013

Tanggapan Studi Kasus Pengetahuan Lingkungan dan Ilmu Teknologi


STUDI KASUS

       Ilmu Lingkungan merupakan salah satu ilmu yang mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari jasad hidup (termasuk manusia) dengan lingkungannya, antara lain dari aspek sosial, ekonomi, kesehatan, pertanian, sehingga ilmu ini dapat dikatakan sebagai suatu poros, tempat berbagai asas dan konsep berbagai ilmu yang saling terkait satu sama lain untuk mengatasi masalah hubungan antara jasad hidup dengan lingkungannya. Asas di dalam suatu ilmu pada dasarnya merupakan penyamarataan kesimpulan secara umum, yang kemudian digunakan sebagai landasan untuk menguraikan gejala (fenomena) dan situasi yang lebih spesifik. Asas dapat terjadi melalui suatu penggunaan dan  pengujian metodologi secara terus menerus dan matang, sehingga diakui kebenarannya oleh ilmuwan secara meluas. Tetapi ada pula asas yang hanya diakui oleh segolongan ilmuwan tertentu saja, karena asas ini hanya merupakan penyamarataan secara empiris saja dan hanya benar pada situasi dan kondisi yang lebih terbatas, sehingga terkadang asas ini menjadi bahan pertentangan.
    Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang/material yang kita gunakan sehari-hari. Demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang kita konsumsi. Oleh karena itu pengelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari ‘pengelolaan’ gaya hidup masyrakat. Peningkatan jumlah penduduk dan gaya hidup sangat berpengaruh pada volume sampah. Dari Data menunjukan bahwa kota Bandung setiap harinya menghasilkan sampah sebanyak 8.418 m3 dan hanya bisa terlayani sekitar 65% dan sisa tidak dapat diolah.


TANGGAPAN STUDI KASUS
       Menurut saya adalah dalam hal ini adalah memang sangat penting untuk mempelajari tentang pengetahuan lingkungan ini, karena kita bisa sangat mengerti manusia dengan lingkungannya antara lain dari aspek sosial, ekonomi, kesehatan, pertanian, sehingga ilmu ini dapat dikatakan sebagai suatu poros, tempat berbagai asas dan konsep berbagai ilmu yang saling terkait satu sama lain untuk mengatasi masalah hubungan antara jasad hidup dengan lingkungannya. Seperti sampah yang jumlah volumenya semakin hari semakin banyak sebanding dengan tingkat aktivitas konsumsi sehari-hari, dan terkadang masyarakat tidak menyadari akan dampak dari bahayanya sampah. Tidak menyadarinya dengan membuang sampah sembarangan sehingga membuat lingkungan yang ada disekitar menjadi tercemar. Oleh sebab itu dengan mempelajari tentang ilmu pengetahuan lingkungan ini untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga dan memelihara lingkungan yang ada disekitar kita minimal dengan cara penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat-masyarakat awam tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar