STUDI KASUS
Kerusakan sumber daya alam
karena ulah manusia umumnya diakibatkan karena pengelolaan yang tidak tepat dan
tanpa perhitungan. Pengelolaan pertanian dan perikanan yang tidak tepat dan
tanpa mengindahkan kelestarian alam akan sangat mengganggu kelestarian sumber
daya alam. Pertanian dengan sistem ladang berpindah serta penggunaan alat-alat
berbahaya dalam penangkapan ikan adalah salah satu faktor yang dapat mengancam
kelangsungan sumber daya alam. Perkembangan teknologi dan industri, selain
membawa banyak manfaat, juga dapat mengancam kelangsungan sumber daya alam di
bumi. Selain disebabkan karena ulah manusia, kerusakan sumber daya alam juga
dapat disebabkan karena bencana alam.
Lebih
dari sepertiga penduduk dunia tak tercukupi kebutuhannya akan air bersih, baik
untuk air minum maupun sanitasi. WHO menetapkan jumlah minimun air bersih yang
harus tersedia untuk hidup sehat adalah 2000 m3 per orang per tahun. Sekitar 40
negara di dunia ada di bawah angka tersebut. Wilayah Indonesia sendiri
juga mengalami kondisi kekurangan air, khususnya daerah di pulau Jawa.
Data dari data Bappenas tahun 2006, pulau jawa berada dalam kondisi kritis air.
Jakarta merupakan salah satu kota yang tidak dapat memenuhi ketersediaan air
bersih untuk warganya. Dari 13 sungai yang mengalir di Jakarta, tidak ada
satupun yang dapat dikonsumsi sebagai air bersih. Satu-satunya sumber air
bersih di Jakarta adalah Waduk Jati Luhur.
TANGGAPAN STUDI KASUS
DI ATAS
Ada beberapa hal atau upaya yang
harus dilakukan untuk menjaga kelangsungan sumber daya alam, berikut ini adalah
hal-hal atau upaya untuk menjaga kelangsungan sumber daya alam:
1. Upaya pemerintah untuk melestarikan lingkungan hidup
Pemerintah berkewajiban menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya untuk menjaga,merawat, serta melestarikan lingkungan hidup. Dan
upaya ini dilakukan pemerintah melalui penyuluhan,bimbingan,pendidikan, dan
penelitian tentang lingkungan hidup.
Upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk melestarikan lingkungan hidup
adalah mengajak seluruh rakyat indonesi untuk mencegah berbagai macam
pencemaran dan mempertahankan pelestarian hutan. Bentuk upaya pemerintah untuk
melestarikan lingkungan hidup adalah memotivasi prakarsa dan keterlibatan
masyarakat agar lebih berperan aktif dalam upaya meningkatkan lingkungan hidup.
2. Usaha pelestarian lingkungan hidup bersama pemerintah dan masyarakat
Upaya pemerintah Indonesia untuk melestarikan lingkungan hidup mendapatkan
dukungan dan tanggapan dari masyarakat luas dengan melakukan upaya-upaya
pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup sebagai berikut :
a. pelestarian tanah
b. pelestarian air sungai dan danau.
3. Pelestarian udara
Udara atau lapisan atmosfer dibumi merupakan benda gas yang sanagt bermanfaat
dalam melindungi bumi dari benda-benda yang ada di luar angkasa dan udara juga
bermanfaat ubtuk bernapas,pengaturan iklim dan cuaca, sistem
penerbangan,pelayaran, serta pembuahan pada tanaman.
Upaya untuk melestarikan udara adalah :
a. Mengembangkan penghijauan
b. Mencegah kebakaran hutan dan sistem
ladang yang dapat menimbulkan kabut asap
c. Mewajibkan cerobong asap yang tinggi
dengan filter penyaringan di setiap pabrik
d. Menghentikan pengoperasian kendaraan
bermotor dengan complement buangan gas/asap yang ambang batas
4. Pelestarian Hutan
Hutan tropis secara internasional sering disebut sebagai paru-paru dunia,
karena sifatnya yang menyerap panas dan memproduksi oksigen yang sangat
bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Upaya melestarikan hutan :
a. melakukan reboisasi
b. Mempertahankan hutan lindung dan suaka
marga satwa
c. menebang hutan dan menanamnya kembali
5. Pelestarian laut dan pantai
Indonesia merupakan negara kepulauan yang di kelilingi oleh selat dan lautan
serta memiliki garis pantai terpanjang didunia. Upaya untuk melestarikan laut
dan pantai:
a. mencegah tumpahnya minyak mentah yang
dapat mematikan makhluk hidup di laut
b. melarang pembuangan limbah ke laut
c. membudidayakan tanaman bakau ditepi
pantai
d. melarang bahan peledak dalam
penangkapan ikan